
ismillah…
Faktamediababel.com —Tukang Areng Dan Makhluk Betanduk
Belum sempat mang Suef mencoba untuk ke tujuh kali nya menebang sebuah pohon besar yang hanya tinggal dahan tanpa daun untuk di jadi kan bahan baku membuat arang namun hujan gerimis di tengah hari itu membuyar kan niat mang Suef untuk melanjut kan pekerjaan nya…
Sebagaimana sebelum nya mang Suef sudah mencoba untuk menebang pohon tersebut dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw) namun setiap kali mata rantai menempel pada pohon besar yang berangsur kering itu tiba tiba mesin chainsaw langsung mati…
Terlihat ada beberapa bagian dari mesin yang telah berkarat tergeletak di sekitar pohon di bawah rumput rumput liar seputaran daerah parit tiga komplek perkantoran Bupati Bangka Selatan mengarah ke jalan gunung namak dan pantai kubu…
Menandakan bahwa sebelum nya telah pernah orang lain mencoba untuk menebang pohon besar tersebut namun pohon masih tegak berdiri walaupun sekarang berangsur mati…
Dengan beratap kan baleho bekas salah satu calon legislatif mang Suef berteduh dengan menyelip kan selembar daun pada telinga nya mengingat pesan orang orang tua terdahulu saat hujan panas mendera pada umum nya masyarakat Toboali selalu melakukan hal seperti yang mang Suef lakukan ketika berada pada luar rumah…
Ntah mitos apa yang membuat hal hal semacam itu selayak nya menjadikan kebiasaan bagi masyarakat Toboali dan sekitar nya….
Hingga bersugesti menjadi pantang Larang saat hujan panas membumi…
Dengan bermodal kan sangu dan kopi yang di siap kan sang istri tercinta,Mang Suef dengan lahap menyantap hingga Tiada tersisa sangu buatan sang istri…
Belum habis sebatang rokok yang di hisap mang Suef siang itu setelah makan sangu dan menegak secangkir kopi,Mata mang Suef seakan di paling kan seseorang ke arah atas pohon yang belum sempat beliau tebang….
Alangkah terkejut nya seorang mang Suef yang telah berusia lebih kurang 60an tahun di nampak kan dengan berdiri nya sesosok makhluk berbulu lebat dan hitam dengan kepala di tumbuhi tanduk berwarna hitam kemerahan serta bola mata mencolok keluar tak ubah laksana bola mata ikan mas hias…
Lama mata mang Suef tak berkedip memandang sesosok makhluk bertanduk yang tegak berdiri tepat tak jauh dari tenda nya siang itu…
Saking besar dan tinggi nya sang makhluk bertanduk itu malahan melebihi pohon kayu yang akan beliau tebang namun selalu gagal untuk melukai pohon kayu tersebut dengan mesin chainsaw milik Nya…
Tersentak sadar mang Suef menunduk kan kepala nya dan beristighfar…
Perlahan mata mang Suef mengintip dengan menegakkan kepala sedikit dan Mahkluk tinggi besar bertanduk telah hilang di hadapan nya…
Suasana riuh gemuruh anak anak kecil dari balik hutan membuat bulu kuduk mang Suef tak sempat turun dan tetap berdiri…
Dalam Hutan yang tak terdapat kebun dan jauh dari pemukiman penduduk mengingat kan mang Suef akan film film horor yang pernah beliau tonton semasa muda…
Dibawah gerimis dan telinga masih terselip daun yang masih hijau,Mang Suef bergegas meninggalkan Hutan dan pohon kayu yang gagal beliau tebang hari itu…
Mungkin kah makhluk itu yang di sebut Genderuwo pikir mang Suef dalam perjalanan hingga sampai kerumah tanpa membuah kan hasil untuk di jadi kan bahan membuat arang…
Kejadian yang barusan di alami mang Suef bukan lah hal baru bagi seorang mang Suef,
Masih banyak hal hal di luar nalar yang beliau temui dan alami semenjak menjadi seorang pembuat arang sebagai usaha utama untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil nya…
Wassalam,Yoelch…
Share this content: