Pangkalpinang, faktamediababel.com – Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, menggebrak panggung politik regional dengan deklarasi bakal kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Namun, dalam tengah-tengah keputusannya yang sudah bulat, pertanyaan besar mengemuka: siapakah calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya? Kamis, (23/5/2024).
Dalam sebuah pengarahan di kantor DPD Gerindra pada beberapa waktu lalu Rabu (15/5/2024), Erzaldi mengungkapkan bahwa proses komunikasi politik dengan berbagai partai masih terus berlangsung.
Meskipun begitu, peta koalisi Pilgub 2024 masih dalam tahap fluktuatif. “Semua bisa saja terjadi, khususnya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Erzaldi, menegaskan bahwa belum ada kepastian terkait pasangannya dalam pertarungan politik mendatang.
Sementara itu, Erzaldi juga menyoroti pentingnya menjaga etika dalam kompetisi politik. Dalam menyikapi munculnya sejumlah kandidat yang siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi, ia menegaskan bahwa saling menjatuhkan dan menyebarkan hoaks harus dihindari.
“Semua calon bagus, yang penting dalam Pilkada ini, jangan saling menjatuhkan dan menyampaikan hoaks-hoaks yang tidak sesuai dengan apa yang ada,” tambahnya dengan tegas.
Namun, Erzaldi juga menekankan pentingnya keberadaan kandidat yang jelas dalam pertarungan politik, agar terhindar dari kemungkinan kotak kosong.
“Janganlah kita tidak berharap ada kotak kosong. Harus ada kandidat yang maju,” tandasnya.
Deklarasi Erzaldi Rosman ini memicu perbincangan hangat di kalangan politisi dan masyarakat Bangka Belitung.
Pertanyaan tentang siapa calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilgub 2024 menjadi sorotan utama, mengingat keberadaan pasangan yang solid dalam sebuah kompetisi politik sangatlah penting.
Kehadiran Erzaldi Rosman kembali dalam pertarungan politik regional juga memperkuat dinamika politik di Bangka Belitung.
Meskipun masih menyisakan misteri tentang calon Wakil Gubernur, antusiasme masyarakat terhadap proses demokrasi semakin terasa dalam rentang waktu yang akan datang.
Pilgub 2024 menjadi ajang yang dinanti-nantikan, di mana Bangka Belitung akan menyaksikan perjuangan politik yang sengit, namun juga memperkaya ruang demokrasi dan partisipasi publik dalam menentukan masa depan daerah.
(*/Red/KBO-Babel)
Share this content:
About The Author
