Bangka Selatan, Faktamediababel. Com — Terlihat jelas dari pinggir pantai gebulan asap hitam dari ratusan ponton isap produksi (PIP) yang sedang beroperasi dilaut Sukadamai Toboali Kebupaten Bangka Selatan.
Menurut keterangan warga pesisir pantai, aktivitas itu semenjak Bulan Maret beroperasi gila-gilaan bahkan setiap Hari beraktivitas dilaut Sukadamai.
“Aktifitas itu sudah hampir dua minggu ini beroprasi gila-gilaan, terkadang ada juga sampai malam yang bekerja,” terang narasumber yang dapat dipercaya, Minggu (17/3/2024).
Tak hanya itu, (15/3/2024) Aggota PT. Timah Tbk turun untuk melakukan penghimbauan serta penertipan agar yang tidak mempunyai SPK, untuk tidak melanjutkan aktivitasnya didalam area IUP PT. Timah Tbk.
“Karena pendapatan biji timah tidak sesuai dengan tambang yang beraktivitas, sebab tambang yang bekerja sesuai IUP hanya 50 ponton. selebihnya tidak mengantongi SPK dan setiap hari beraktivitas seolah tidak menghiraukan himabauan ataupun peringatan yang dilakukan pihak PT. Timah,” terangnya.
Lebih lanjut, dengan mereka hadir ditengah-tangah ber’aksinya Tambang PIP diperairan Sukadamai mereka juga seolah-olah tidak ada rasa takut dengan Pihak Anggota berseragam Coklat maupun hijau.
“Sebab ada 2 Mitra PT.Timah Tbk yang berkerja sama dengan IUP. PIP itu, CV. BRR dan CV. BBM yang telah di tentukan masing-masing 40 dan 10 mempunyai SPK, tetapi yang ber’oprasi 100 lebih sehingga mencapai 200 atau lebih, ” paparnya.
“Agar yang mempunyai SPK berjalan sesuai aturan, yang tidak mempunyai SPK supaya untuk tertib dan minggir agar teratur,” tambanya.
Untuk mengimbangi pemberitaan ini pihak media akan melakukan komformasi lebih lanjut terkait beraktivitasnya tambang yang diluar IUP PT. Timah tbk. yang tidak mengantongi SPK. (red).
Share this content: