Faktamediababel. Com
Bangka Selatan, faktamediababel.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan Audiensi bersama para Perwakilan Guru yang ada di wilayah Bangka Selatan terhadap aspirasi dan keluhan tenaga guru yang tidak lolos administrasi di Ruang Rapat DPRD, Jalan Komplek Perkantoran Terpadu Gunung Namak. Jumat, (26/01/2024)
Dalam sambutanya Erwin Asmadi sekaligus memimpin rapat audiensi menegaskan, dalam dugaan kecurangan ini akan kita tindak lanjuti sampai ke Menteri PANRB.
“Dan kita jadwalkan senin depan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayan serta BKPSDM untuk menuntaskan serta meluruskan apabila ada kekeliruan ataupun kesalahan dalam penerimaan PPPK,” tegas Erwin.
“Alhamdulillah kawan-kawan saya ucapkan terimakasih atas aspirasinya ini memang tugas kita untuk mengawasi dan saya minta ini tidak akan terulang kembali pada penerimaan berikutnya,” tutupnya.
Gelar Audensi ini disebabkan karena ada sejumlah oknum peserta yang lulus hasil pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahun 2023 di Kabupaten Bangka Selatan yang diduga kuat curang.
Bentuk kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum peserta PPPK tersebut diduga dengan melakukan manipulasi data.
Dari hasil penulusuran yang dilakukan media ini dan data Tahun 2022, didapatkan sejumlah peserta yang ikut bahkan lulus ternyata bukan berlatar belakang guru.
Mereka adalah tenaga perpustakaan, operator sekolah, petugas jaga/satpam, dan tata usaha.
Tak hanya itu ada juga dari mereka yang belum memenuhi masa kerja seperti yang dipersyaratkan oleh ketentuan dan aturan yang ada.
Salah satu sumber yang meminta namanya dirahasiakan meminta kepada Dinas terkait, DPRD, BKPSDM agar melakukan Croscek ulang secara transparan terhadap berkas administrasi peserta PPPK guru yang telah dinyatakan lulus sebelum dilantik.
Hal itu bertujuan agar peserta yang lulus PPPK guru benar-benar sesuai aturan dan berlatar belakang guru.
“Jangan ada honorer seperti operator sekolah bisa ikut, tenaga perpustakaan bisa ngikut, sedangkan kami guru kelas mati-matian sampai sekarang masih berharap diangkat menjadi PPPK,” ujar sumber tersebut.
Ia berharap oknum peserta PPPK yang diduga curang dan lulus tes tersebut bisa dianulir dan digantikan guru yang sesuai dengan ketentuan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi dalam sambutanya perihal dugaan kecurangan tersebut mengatakan ikut memberi tanggapan.
“Banyak yang menginfokan kejadian ini kepada dirinya, namun pihaknya belum mendapatkan siapa-siapa Tenaga Pendidik (Tendik) yang dimaksud,” jelasnya.
Disampaikan Elfan, untuk saat ini data yang lulus dari pengumuman masih guru semua yang lulus konfirmasi dari kepala-kepala sekolah.
“Banyak yang menginfokan seperti ini, namun kami belum mendapatkan siapa-siapa Tendik yang dimaksud.
“Untuk saat ini data yang lulus dari pengumuman masih guru semua yang lulus konfirmasi dari Kepala-Kepala Sekolah,” ungkapnya.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Elfan Rulyadi, S.T, Perwakilan Dinas BKPSDM Kabupaten Bangka Selatan Rori.
Share this content: