17 Juni 2025

Faktamediababel.com

Bangka Selatan, “HABANG” Faktamediababel.com — Seiring berjalan nya waktu dan tergerus nya budaya bejampik yang lebih cocok di sebut adat bukan lah budaya untuk suatu daerah dengan mengedepan kan tehnik tehnik tertentu lewat amalan amalan turun temurun yang melekat di masyarakat Bangka Selatan dengan sebutan bedukun untuk membantu dalam hal penyembuhan dan ruwatan hingga “santet” ( yang notabene pasti berakibat timbul nya Dosa) walahualam…Ada nya tekhnology kedokteran yang semakin canggih dan pemahaman serta di iringi ilmu ilmu agama yang secara jelas telah mengatur pola hidup manusia di muka bumi maka praktek perdukunan semakin berkurang…

Namun di daerah daerah tertentu di wilayah Bangka selatan masih tetap berkeyakinan bahwa ada hal hal yang masih mengedepankan praktek perdukunan utk mengatasi suatu masalah…

Bejampik dengan menggunakan mantra mantra adalah suatu hal yang tak lepas dari hubungan antara manusia dengan sang khalik…sebab dalam praktek nya di ujung kalimat mantra hampir tidak ada yg tidak menyebut kan nama Allah sebagai penentu segala usaha…hak tawar bise tawar bukan Aku yg menawar tapi Allah yang menawar berkat kalimah Laa ila hailallah muhammadarasullallah…
Jadi di sini penulis melurus kan sedikit pro kontra yg ada di tengah masyarakat umum…bahwa sugesti yang melekat pada masyarakat itu adalah sebuah hakekat hati sesungguh nya itu merupakan pola pikir tentang keyakinan  kepada sang pencipta dengan perantara orang pintar atau dukun dan dokter dengan  berikhtiar agar dapat lebih baik…

Terlepas percaya atau tidak nya akan hal tersebut kita kembali kan kepada yang menggunakan jasa orang pintar atau dokter sebagai perantara utk mengobati sakit atau keluhan yang ada pada pasien tersebut…

Tentu jelas dalam kitab bahwa tiada suatu penyakit yang tak dapat di sembuh kan…

Semoga dengan ada nya uraian singkat ini dapat memberi kan pencerahan bahwa segala sesuatu tergantung kepada keputusan dan ketentuan dari Allah yang maha esa…

Agama menekan kan lebih percaya kepada Sang pencipta namun sebatas mana hubungan manusia dan pencipta…
Tak kenal maka tak sayang tak sayang Maka tak cinta…

Untuk kenal siapa Allah maka kita di tuntut untuk kenal siapa kita…
Kenali dirimu niscaya akan kenal siapa tuhan mu…

Wassalam,10012025..
*yoelch1475@gmail.com*

Share this content:

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *