23 Desember 2024

Faktamediababel.com

Cuption Poto: Pemeriksaan Di Pelabuhan Tanjung Ru BELTIM Kamis, 27/6/2024.

Belitung, Faktamediababel.com —– kondisi pelabuhan penyeberangan kapal feri dari pelabuhan tanjung RU desa pegantungan Kecamatan badau Kabupaten Belitung menuju pelabuhan sadai Bangka Selatan terpantau agak lenggang berbagai jenis kendaraan baik roda dua, empat, enam tampak bersusun mengikuti jalur antria, puluhan penumpang pun dengan sabar menunggu loket tiket pelabuhan ferum angkutan sungai dan penyeberangan ( ferum asdp )dibuka untuk membeli tiket dengan tujuan sadai toboali Bangka Selatan Kamis, 27/06/2024.

Dinas Perhubungan Belitung, Bptd ,TNI, Polri melaksanakan kegiatan rapat koordinasi untuk pemeriksaan kendaraan di pelabuhan
Tanjung Ru untuk memastikan jangan sampai terulang ketiga kalinya pengiriman pasir timah dari belitung ke bangka tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

“Kepala dinas perhubungan kabupaten belitung Ramansyah dalam rapat bersama dinas terkait menyampaikan, bahwa agenda rapat pada hari ini untuk pelaksanaan razia gabungan yang melibatkan unsur dishub serta TNI/ Polri, waktu pelaksanaan razia nanti akan ditentukan dikemudian hari tentunya tidak bisa kami buka diruang publik tentang kapan agenda kegiatan razia gabungan,” kata dia.

Selanjutnya, Ramansyah menyampaikan hasil dari kegiatan rapat akan dilaporkan kepada PJ Bupati Belitung serta akan dibawa ke dalam rapat Forkopimda, perhubungan dalam pelaksanaan kegiatan akan lebih fokus kepada tentang apakah kendaraan yang berangkat telah memiliki uji kelayakan kendaraan (KIR), serta memastikan apakah masuk dalam katagori Over Dimension dan Over Load (ODOL) atau tidak.

“Warsapel BPTD kelas 3 Bangka Belitung Densi menjelaskan bahwasanya tugas dan wewenang BPTD hanya sebatas mengecek dimensi lebar dan panjang tinggi kendaraan agar tidak over dimensi dan over load saat akan memasuki kapal,untuk mengetahui isi muatan armada expedisi yang akan ikut berlayar ke sadai dengan kapal menumbing kami tidak punya wewenang untuk mengecek, selanjutnya kewenangan BPTD tentang keselamatan pelayaran seperti kondisi kapal apakah layak berlayar setelah itu kami mengeluarkan SPB sebagai tanda kapal, layak untuk berlayar,” ujar desni.

Kapal Feey Sdp menumbing raya sebagai salah satu agar jalur alternatif penghubung antara pulau bangka bagian selatan dengan Kabupaten Belitung dan belitung timur keberadaannya sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan sembako dari luar pulau Belitung serta sebagai jalur penghubung dua pulau.

Pantauan dilapangan pelabuhan tanjung Ru petugas TNI/Polri, Dishub, BPTD terlihat memeriksa kelengkapan yang akan berangkat ke sadai, sisi pengamanan lebih ditingkatkan agar tidak lagi terjadi penyeludupan pasir timah dari Belitung.

Share this content:

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *