22 Oktober 2025

BANGKA SELATAN, Faktamediababel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Bangka Selatan, Kamis (02/10/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP., bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan teks Pancasila. Upacara turut melibatkan jajaran pejabat daerah, ASN, hingga tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.

Sejumlah rangkaian kegiatan dilaksanakan, antara lain pembacaan UUD 1945 oleh Kepala Dinas PUPR Elfan Rulyadi, S.T., pembacaan ikrar oleh Kabid Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Andrie Taufiqullah, serta pembacaan doa oleh Kabag Kesra H. Ari Dinata, S.A.P., M.M..

Momentum untuk Mengukuhkan Ideologi Bangsa

Dalam amanatnya, Bupati Riza Herdavid menekankan bahwa 1 Oktober bukan sekadar peringatan, tetapi juga pengingat bahwa Pancasila telah teruji oleh sejarah.

“Sejarah mencatat, Pancasila adalah dasar negara yang tidak bisa digantikan oleh ideologi lain,” ujarnya.

Ia menyebut peristiwa G30S/PKI tahun 1965 sebagai ujian besar yang membuktikan keteguhan bangsa dalam mempertahankan Pancasila. Menurut Bupati, pengorbanan para Pahlawan Revolusi harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk menjaga persatuan bangsa.

Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan

Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, Bupati mengajak seluruh masyarakat Bangka Selatan untuk tidak berhenti menjadikan Pancasila sebagai pedoman nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Filosofi Pancasila tidak boleh hanya menjadi slogan. Nilai-nilainya harus hadir dalam tindakan kita, mulai dari toleransi, solidaritas, hingga keadilan,” tegasnya.

Ia juga menguraikan bahwa setiap sila Pancasila memiliki makna yang relevan dengan kehidupan saat ini:

Toleransi antarumat beragama,

Solidaritas dalam kebinekaan,

Musyawarah demi kepentingan bersama,

Serta keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat.

Bupati menutup amanatnya dengan ajakan agar seluruh elemen masyarakat menjadi agen perekat bangsa.

“Dengan mengamalkan Pancasila secara utuh, kita bisa menjaga persatuan dan memperkuat fondasi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Share this content:

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *