
Bangka Tengah, Faktamediababel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali melanjutkan program pembangunan perumahan khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Program yang sempat terhenti beberapa tahun lalu ini kini dihidupkan kembali melalui kerja sama antara Pemkab Bangka Tengah dengan pengembang PT Dhimas Karya Persada.
Perumahan yang diberi nama Mulia Asri Village ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam memberikan fasilitas hunian yang layak, terjangkau, dan representatif bagi para pegawai yang telah mendedikasikan diri untuk pembangunan daerah.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menyampaikan rasa syukurnya atas kesepakatan tersebut. Ia menegaskan, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa para ASN dan PPPK yang belum memiliki rumah dapat segera mengambil kesempatan ini.
“Terima kasih kami sampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Mudah-mudahan ke depan seluruh masyarakat juga bisa menikmati program serupa. Tetapi kita jalankan bertahap. Untuk sementara, tahap pertama ini kita prioritaskan bagi ASN dan PPPK terlebih dahulu,” ujar Wakil Bupati.
Menurut Efrianda, salah satu keunggulan dari program perumahan ASN Mulia Asri Village ini adalah skema pembiayaan yang ringan. Para pegawai cukup mencicil dengan tenor hingga 20 tahun, dengan angsuran yang sangat terjangkau.
“Kalau tidak salah, cicilannya hanya sekitar Rp900 ribuan per bulan, hampir menyentuh angka satu juta rupiah. Namun kualitas bangunannya melebihi ekspektasi. Tipe yang ditawarkan memang 36, tapi realisasinya bisa mencapai 40-an dengan ukuran tanah 120 meter persegi. Saya pikir ini sangat jarang ditemui di tempat lain,” ungkapnya.
Dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi yang memadai, Efrianda berharap para ASN maupun PPPK tidak lagi ragu untuk segera mendaftar. Program ini diyakini akan memberikan kepastian kepemilikan rumah sekaligus meningkatkan kualitas hidup pegawai dan keluarganya.
Wakil Bupati secara khusus menghimbau kepada seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Bangka Tengah agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Saya mengajak kawan-kawan PNS dan PPPK untuk segera berinisiatif. Mari kita manfaatkan program perumahan ini sebaik-baiknya. Rumah adalah kebutuhan dasar, dan ketika pemerintah sudah hadir memberikan solusi, tentu menjadi kewajiban kita untuk menyambutnya dengan penuh kesadaran,” tegas Efrianda.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung pentingnya rasa tanggung jawab pegawai negeri terhadap daerah. Menurutnya, memiliki rumah di Bangka Tengah juga berarti meneguhkan komitmen untuk terus berkarya dan mengabdi di kabupaten ini.
“Kalau kita sudah berkomitmen kepada Kabupaten Bangka Tengah, maka mari kita bangun kehidupan kita di sini. Rumah yang kita miliki bukan hanya sekadar tempat tinggal, tapi juga simbol tanggung jawab dan dedikasi kita sebagai abdi negara,” tambahnya.
Tak hanya berfokus pada kepemilikan rumah, Efrinda juga menaruh harapan besar terhadap dampak ekonomi yang akan timbul dari program perumahan ini. Kehadiran Mulia Asri Village diyakini mampu menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi.
“Kawan-kawan yang ada di Pangkalpinang maupun di Bangka Selatan mari kita berkumpul di Koba. Kalau perumahan ini hidup, maka aktivitas ekonomi juga akan tumbuh. UMKM kita akan berjalan, masyarakat sekitar akan merasakan dampaknya, dan tentu ini menjadi berkah bersama,” jelasnya.
Menurut Efrianda, pembangunan perumahan bukan hanya soal menyediakan hunian, tetapi juga menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan adanya kawasan pemukiman yang terencana, akan muncul kebutuhan akan barang dan jasa, sehingga peluang usaha bagi masyarakat lokal terbuka lebar.
Program Mulia Asri Village ini, lanjut Wakil Bupati, merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan pegawainya. Efrianda menegaskan, Pemkab Bangka Tengah tidak ingin ASN maupun PPPK merasa terbebani oleh kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.
“Kita ingin para ASN dan PPPK bekerja dengan tenang, fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa harus terbebani oleh masalah tempat tinggal. Inilah yang menjadi dasar kenapa program ini kita hidupkan kembali,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak pengembang PT Dimas Karya Persada yang sudah bersedia melanjutkan kerja sama dan berkomitmen menghadirkan hunian yang berkualitas.
“Hari ini kita sudah sepakat dengan PT Dimas Karya Persada untuk melanjutkan pembangunan perumahan ASN yang sempat terhenti beberapa tahun lalu. Dengan adanya kesepakatan ini, saya yakin manfaatnya akan segera dirasakan oleh para pegawai kita,” ucapnya.
Mengakhiri pernyataannya, Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pegawai, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini. Saya yakin, dengan memiliki rumah yang layak dan terjangkau, semangat kita untuk bekerja membangun Bangka Tengah akan semakin kuat. Mudah-mudahan program ini tidak hanya memberi manfaat bagi ASN dan PPPK, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui tumbuhnya ekonomi di sekitar kawasan perumahan. Harapan kita demikian,” tutupnya.
Share this content: