Faktamediababel.com
Bangka Tengah, Faktamediababel.com —– Ketua PWI Basel Dedy Irawan mengingatkan pemilih pemula di Bangka Tengah agar bijak bermedia sosial.
Ia juga memberikan tips cara-cara menangkal hoaks.
”Adik-adik, ada enam tips untuk menangkal hoaks dan bijak dalam bermedia sosial. Pertama cek sumber informasi/berita, kedua cek kelengkapan informasi, ketiga jangan termakan judul, keempat periksa keaslian foto dan video, kelima perhatikan tanggal artikelnya, dan keenam jangan asal membagikan berita tanpa menyaring terlebih dahulu,” jelas Dedy saat menjadi narasumber sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Pemilih Pemula di Soll Marina Hotel & Conference Center Bangka Tengah, Rabu (7/2/2024).
Tak lupa, pegiat literasi Bangka Selatan ini mengajak ratusan peserta pemilih pemula Bateng untuk giat berliterasi khususnya literasi pemilu.
“Gen Z hebat adalah tidak golput dan menolak politik uang,” ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh 91 peserta yang berasal dari santriwan dan santriwati Pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Bangka Tengah.
”Bulan Desember 2023 kemarin, Bawaslu Bangka Tengah juga mengadakan kegiatan serupa kepada siswa yang berasal dari SMA/SMK sederajat di Bangka Tengah, untuk kali ini agar semua pemilih pemula tersosialisasikan, kami khususkan untuk mengundang siswa dari Ponpes di Bangka Tengah,” terang Tamimi selaku Komisioner Bawaslu Bangka Tengah.
Tamimi menyampaikan kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengajak santri bagaimana melakukan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula.
“Kemudian, untuk meningkatkan partisipasi pengawasan pemilu oleh masyarakat, agar peserta yang hadir dapat menjadi kader pengawasan pemilu partisipatif,” tuturnya.
Kata Dia, selain itu adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih Pemilu 2024.
“Sampaikan pada keluarga, teman-teman di sekolah dan lingkungan sekitar rumah untuk berpartisipasi dalam pemilu, sebagai pelajar kita sama-sama memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat terkait pemilu, terutama mengedukasi untuk menolak politik uang,” tutur Tamimi.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Babel, Sahirin dalam sambutannya mengajak peserta yang hadir untuk menjadi pemilih cerdas.
“Adik-adik wajib mengenali visi-misi program setiap peserta pemilu, jangan mau memilih pemimpin karena uang, jangan mau disogok apapun karena hukumnya haram,” ujar Sahirin.
Selanjutnya, para santri dibekali materi narasumber yakni Luna Febriani selaku Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung dan Dedy Irawan Ketua PWI Basel.
Luna menyampaikan materi terkait pemilu partisipatif bagi pemilih pemula. Dalam materinya, Luna menyampaikan bahwa Partisipasi pemilih muda dilakukan dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi Pemilu.
Kedua, untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu. Ketiga, Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu.
Share this content: