19 Juni 2025

Faktamediababel.com

Belitung, Faktamediababel.com —- Aktifitas pemisahan mineral ikutan pasir timah di meja goyang sebetulnya adalah salah satu bentuk usaha Jasa dimana kegiatan tersebut berguna untuk memisahkan antara pasir,monazite sehingga mendapatkan kadar timah yang bagus, pada akhirnya berimbas juga kepada para penambang itu sendiri dikarenakan bisa mendapatkan harga yang tinggi, dengan demikian tidak layak bila menyebutkan kegiatan meja goyang termasuk dalam katagori kegiatan tidak resmi dikarenakan didalam kegiatan tersebut hanya sekedar jasa.

Ketua perkumpulan wartawan belitung Irfan angkat suara terkait maraknya pemberitaan yang muncul tentang aktifitas meja goyang dari beberapa media online belakangan ini.

Irfan agustiawan berpendapat semestinya teman teman jurnalis jangan langsung memvonis dengan menyebutkan bahwasanya pekerjaan jasa pemisahan mineral ikutan pasir timah (meja goyang) termasuk dalam katagori kegiatan illegal.

Lanjut Terkait telah munculnya beberapa nama yang katanya boss timah dan telah di publish di beberapa media online, irfan menambahkan belum lengkap nama nama yang dicantumkan dikarenakan belum menambahkan inisial RY serta SN yang sudah cukup terkenal dalam bisnis jual beli pasir timah kering dinegeri laskar pelangi.

Irfan kembali meminta kepada rekan rekan jurnalis yang tergabung diperwabel bersikap proaktif dengan membela kepentingan masyarakat kecil yang masih bergantung kesehariannya dengan aktifitas penambangan timah skala kecil baik di Belitung dan belitung timur.

Ditengah keadaan yang mulai membaik dengan mulai merangkak naiknya harga pasir timah dunia sebetulnya ada secerah harapan yang digantung oleh masyarakat untuk menopang kehidupan sehari hari.(senin16/92024 ).

Ketua Perwabel sangat menyayangkan apabila tatanan yang mulai terbentuk harus rusak oleh ulah segelintir oknum yang mengatas namakan wartawan.

Semestinya jurnalis yang bertugas di provinsi Kepulauan Bangka belitung,baik media cetak maupun online harus bisa ikut menciptakan iklim yang baik dalam dunia wirausaha, dalam bentuk tulisan yang membangun agar nantinya bisa memberikan rasa nyaman bagi rekan rekan pengusaha supaya mau berinvestasi yang lebih besar lagi di Pulau Belitung dan Belitung Timur.

“Irfan agustiawan kembali menegaskan bahwasanya nama nama boss dan kolektor timah yang telah publish di media online dalam beberapa hari ini belum lah lengkap bila belum mencantumkan inisial RY dan SN, dan yang katanya ada indikasi kegiatan penyeludupan pasir timah dari belitung dengan tujuan malaysia dan Singapura bisa dipastikan itu adalah sebuah berita “HOAKS” dikarenakan sampai hari ini tidak ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah Indonesia atau pun negara-negara sebagai penerima barang yang dimaksud, irfan kembali berharap kepada masyarakat luas serta rekan rekan jurnalis yang tergabung di perwabel agar jangan mudah terpancing isu-isu yang ditebar oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkas irfan.

Share this content:

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *