Belitung, faktamediababel.com – Debat Publik Ke-2 Cabup dan Cawabup 2024 Belitung, bertempat di Auditorium Hotel BW Suite Tanjungpandan pada kamis malam (14/11), acara dibuka dengan pertunjukkan tarian dari salah satu sanggar seni tari yang ada di Kab. Belitung.
Acara debat dihadiri masing-masing pendukung ketiga paslon, unsur Forkopimda, Ketua KPU, Bawaslu, Ketiga Paslon Bupati serta Wakil Bupati dan Anggota Tim Panelis dan disiarkan langsung di Kanal Youtube milik KPU belitung.
“Ketua KPU Belitung, Amir Husin dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh instansi, stake holder, forkopimda, dan rekan-rekan pers dan media yang telah menghadiri debat kedua kali ini.
“Pada prinsipnya pelaksanaan debat bukan untuk mencari kesalahan dan mencaci maki melainkan mencari solusi atas permasalahan yang ada di belitung, serta setiap Paslon Bupati dan Wabup dipersilahkan menampilkan performa dan jawaban yang terbaik,” ujar nya.
Dirinya juga berpesan agar setiap pendukung masing-masing paslon Cabup dan Cawabup dihimbau mampu menjaga sikap dan perkataan agar tidak anarkis, tertib, dan kondusif.
Acara berlanjut ke segmen Visi dan misi dari setiap Paslon, setiap Paslon diberikan waktu 4 menit untuk menjelaskan apa Visi dan Misi mereka.
Paslon Nomor 1, Djoni Alamsyah – Syamsir menjelaskan dalam visi dan misi nya terdapat 5 dari 22 program yang harus diutamakan.
“Meningkatkan sektor pendidikan, Meningkatkan sektor kesehatan, meningkatkan sektor digital network di setiap pelosok desa, birokrasi, sosial meliputi ketrampilan dan kewirausahaan), dan menghapus kemiskinan guna membagun Belitung yang lebih baik,” jelas nya.
Paslon Nomor urut 2, Isyak – Masdar menjelaskan yang menjadi pokok dalam Visi dan Misi nya, yaitu mewujudkan Kabupaten Belitung menjadi lebih maju kedepan nya. Dalam pembacaan Visi dan Misi, Isyak menceritakan bahwa peran seorang ibu adalah peran yang begitu penting bagi dirinya.
“Ibu adalah perwujudan representasi yang begitu penting dalam dunia pendidikan,”jelas nya.
Isyak – Masdar juga mengatakan akan lebih meningkatkan sektor pendidikan terutama program beasiswa simpor yang akan ditingkatkan dua kali lipat di setiap lini dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa.
“Meningkatkan dan meneruskan program sehati, meningkatkan kesejahteraan di setiap kalangan masyarakat juga tidak kalah pentingnya,” imbuh Isyak.
Paslon Nomor 3, Hendra Cahya – H. Silpana dalam kesempatannya, menjelaskan yang menjadi tujuan utama dalam Visi dan Misi mereka, yaitu menuju Kabupaten Belitung baru seperti yang telah dipaparkan pada debat pertama.
“Meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan aspek manajemen sehingga dapat merubah pola pikir yang lebih maju, meningkatkan pelayanan publik hingga seluruh masyarakat bisa merasakan dampaknya, mengedepankan prinsip keadilan sosial bagi seluruh indonesia,” ucapnya.
Untuk acara selanjutnya, tanya jawab, setiap Paslon Cabup dan Cawabup mendapatkan pertanyaan bervariasi yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh Tim Panelis.
Pada kesempatan pertama Paslon nomor 1 mendapatkan pertanyaan terkait zona hijau atau pelayanan publik yang masih belum merata dirasakan masyarakat.
Djoni-Samsir menjawab dengan penuh keyakinan akan menyelesaikan masalah tersebut dengan menjalankan program yang telah mereka rancang.
“Meningkatkan Vitalisasi kesehatan, meningkatkan akses publik secara online, membuat aplikasi website, memperluas jaringan internet.
Penyederhanaan proses pelayanan setiap OPD agar dapat mempermudah masyarakat, dan penyesuaian di setiap OPD sehingga jika ada kendala dapat diselesaikan dengan cepat,” jawab nya.
Paslon nomor 2 mendapat pertanyaan menyangkut kebijakan pengelolaan aset daerah yang masih rendah sehingga berdampak bagi ekonomi di kalangan masyarakat.
” Kita membutuhkan sebuah sistem yang terintegrasi serta dapat memetakan dan memprofilkan aset daerah sehingga mendapatkan hasil yang maksimal untuk omset daerah,” jawab Isyak.
Pertanyaan Paslon nomor 3 tidak kalah menarik, yaitu mengenai cara meningkatkan kualitas dan kuantitas kesehatan di Pulau belitung.
“Yang sangat menjadi perhatian adalah di bidang kesehatan harus lebih meningkatkan SDM ahli, menyiapkan dokter spesialis, peralatan medis yang lengkap, berlaku juga untuk puskesmas bukan hanya di Rumah sakit sehingga masyarakat tidak ragu untuk berobat di belitung tidak pergi ke kota- besar, jawab Hendra.
Diakhir acara debat, setiap Paslon Cabup dan Cawabup saling berjabat tangan dan para pendukung setiap paslon menyorakkan serta menyanyikan yel-yel kebanggaan dari setiap Paslon.
Share this content: