17 Juni 2025

Faktamediababel.com

Kayu are laut nek ajiSekitar tahun 80 an saat penulis berusia sekolah dasar sampai dengan menginjak bangku Sekolah menengah Atas di Toboali banyak tempat tempat yang masih di anggap angker oleh penduduk setempat…Salah satu nya adalah lapangan bola bayangkara yang merupakan tempat bermukim nya para makhluk halus…

Konon pada era 60an di jalan merdeka tepat nya di samping kantor kelurahan tanjung Ketapang ada sebuah aliran sungai yang bermuara ke laut nek aji tepat di belakang gawang lapangan bola bayangkara…Aliran tersebut mengikuti aliran dari belakang sebuah grasi bengkel dari PT Timah yang merupakan bagian dari lingkungan kantor kantor PT Timah masa nya dan  sekarang berubah menjadi Pusat pelayanan medik atau pusyandik yang merupakan “pelalu” atau jalan nya para makhluk halus..Dan hingga kini aliran berupa bandar masih terlihat jelas Saat kita melintas dari arah kantor pos menuju kampung Padang..

Sekitar tahun 90 an untuk sengaja datang ke lokasi yg sekarang berdiri megah Permainan Biang Lala dan Rainbow slide yang merupakan salah satu permainan yg baru ada di Bangka Belitung ini adalah hal yg tabu ketika malam hari kecuali ada hal hal yang sekira nya memang mengharuskan kan kita untuk datang ke lokasi tersebut…

Seingat penulis ada beberapa kali acara acara yang berlangsung di lokasi tersebut dengan beberapa sponsor guna menghibur masyarakat Toboali yang pada waktu itu masih berstatus kota kecamatan Dengan kabupaten nya ada di Sungailiat…

Di samping itu  “pemuda pemuda” warga kampung Padang dan sekitar nya yg notabene saat sore hari sering latihan bola juga pernah melakukan ritual mengundang roh roh halus dengan maksud dan tujuan untuk mendapat kan nomor buntut (togel jaman sekarang) kalau di Habang di sebut maen Abuk Abuk…Walahualam.
Di tahun 2000an malah semakin sering ada nya acara acara di lokasi tersebut dengan kedatangan pasar malam dan tong setan dari luar daerah untuk menghibur masyarakat Toboali namun kedatangan mereka tentu di fasilitasi oleh penduduk Asli Toboali yang haus akan hiburan..

Pada lokasi lapangan bola bayangkara tersebut memang ada beberapa batang pohon beringin atau kayu are yang akar akar nya menjuntai ke bawah dan sering di jadikan alat untuk bermain anak anak kampung Padang dan sekitar nya pada siang dan sore hari dan Beberapa pohon Ketapang di tepian pantai laut nek aji serta beberapa pohon kelapa yang jarang buah nya bisa sampai tua sebab sering di ambil buah nya untuk di minum air setalah latihan bola…satu kenangan yang mungkin tak dapat di ulang bagi masyarakat Toboali khusus nya anak anak kampung Padang dan sekitar nya karena sekarang telah berubah jauh dari Asli nya…

Saat berkunjung ke wilayah tersebut masih membekas dlm ingatan masa masa kecil bercengkrama di pesisir pantai dan lapangan bola tersebut yang ketika dulu menginjak kan kaki ke area lapangan bola tersebut sudah bisa di pastikan kaki kaki akan berubah warna menjadi hitam sebab pasir pasir di area Lapangan bola tersebut berwarna agak hitam sama dengan tanah Padang jika musim kemarau berdebu berbeda dengan pasir yang ada di pesisir pantai…
Kembali ke perihal kayu are atau beringin yg mungkin masih tersisa hal hal gaib yang sampai sekarang masih misteri antara mitos dan fakta di mana bagi masyarakat Toboali umum nya bahwa di pohon beringin yg besar bermukim makhluk makhluk gaib yg tak nampak oleh kasat mata..

Adapun ntah dari mana asal muasal nya jika melewati pohon beringin maka sudah di pastikan seraya menyebut kan kata kata “permisi kami dak ganggu hanya numpang lewat”…Sebagai insan yang terlahir dari kalangan Yg masih kental hal hal magic (Habang) berusaha melawan hal hal yg di anggap melampaui iman dan merusak akidah sebagai makhluk Tuhan penguasa segala Alam yang nyata dan tak nyata…

Percaya atau tidak itu bukan urusan untuk di perdebatkan cuma sekedar mengingatkan bahwa alam Gaib pasti Ada nya yg tercantum dalam Surat Al-Baqarah jika tidak percaya akan gaib maka murtad lah kita…Namun jika sampai kita mendua kan Allah sebagai Tuhan sang pencipta sekalian Alam maka dosa besar lah kita…

Semoga dengan berkembang dan maju nya kota Toboali sebagai ibukota kabupaten hal hal di luar nalar tidak akan terjadi…
Wassalam…

Share this content:

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *